NIJI
Jurnal Kajian Sastra, Budaya, Pendidikan dan Bahasa Jepang
Vol. 1, No. 2, Juli 2019, p-ISSN 2355-889X
https://doi.org/10.18510/jt.2021.xxx
http://jurnal.stibainvada.ac.id/
116
METAFORA KONSEPTUAL DALAM IKLAN DARING
BANNER PRODUK ROBOT SOSIAL PERUSAHAAN JEPANG
M. Fahmi Reza
Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing Invada
Aulia Arifbillah Anwar
Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing Invada
Aditya Dwi Riyanto
Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing Invada
Riwayat Artikel:
Diterima Maret 2019;
Direvisi Mei 2019;
Disetujui Juli 2019.
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan kajian semantik kognitif yang membahas metafora konseptual dan
fungsi persuasif pada iklan daring banner robot sosial perusahaan Jepang. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah
unsur leksikal dan gramatikal yang mengandung metafora bahasa Jepang yang terdapat pada
teks banner dengan sumber data berasal dari iklan daring banner perusahaan robot Jepang
(DMM, SONY, SHARP, TAKARATOMY, dan TOYOTA). Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini metode simak-catat. Data yang telah dikumpulkan dipilah dan
diambil berupa teks yang terdapat penggunaan metafora secara produktif. Lalu, data dianalisis
dengan teknik Metaphor Identification Procedure (MIP). Dari hasil penelitian ini ditemukan
bahwa pada Iklan daring banner robot sosial perusahan Jepang, terdapat metafora konseptual
Robot sebagai Keluarga, Robot adalah Manusia, Robot adalah Teman. Fungsi persuasif dari
metafora adalah pengiklan ingin menjelaskan bahwa robot dapat mempunyai fungsi yang
sama seperti keluarga, manusia, dan teman. Hal ini didukung seperti adanya fitur-fitur
canggih yang ada pada robot, seperti 1) fungsi pengawasan pada keluarga, 2) adanya
kecerdasan buatan pada robot yang membuat robot berfungsi seperti manusia, yaitu dapat
mengekspresikan emosi dan bergerak dan berbicara, 3) fungsi robot sebagai teman, yaitu
dapat menemani dan mengajak kita berbicara. Kesimpulan dari penelitian ini adalah robot
memiliki makna konseptual dan fungsi persuasif sebagai keluarga, manusia, dan teman.
Kata kunci: Semantik Kognitif, Metafora Konseptual, Persuasif, Iklan, Robot
M. Fahmi Reza, Aulia Arifbillah Anwar dan Aditya Dwi Riyanto
Metafora Konseptual dalam Iklan Daring Banner Produk Robot Sosial Perusahaan
Jepang
117
PENDAHULUAN
Bahasa menawarkan jendela ke fungsi kognitif, yakni memberi wawasan ke dalam
alam, struktur dan pengaturan pikiran dan ide manusia (Starks, 2020) . Asumsi terpenting dari
linguistik kognitif yakni perbedaanya dari pendekatan lain dalam mempelajari bahasa lebih
lanjut, asumsi tersebut berarti mencerminkan sifat-sifat dasar tertentu dan fitur desain pikiran
manusia (Munir, 2018). Bahasa iklan adalah salah satu ragam bahasa yang menarik untuk
dicermati. Bahasa dalam media iklan tentulah bersifat persuasif. Ciri khusus bahasa iklan
antara lain singkat, padat, jelas dan menarik serta didukung oleh peragaan dari model iklan
dengan penyampaian pesan yang sangat bervariasi. Seiring dengan perkembangan teknologi
kini iklan tidak hanya pada media cetak dan penyiaran saja, namun juga di iklankan secara
daring. Salah satu contoh iklan daring adalah banner.
Bahasa dalam iklan daring banner dikemas semenarik mungkin agar mendapat
perhatian dari pembeli (Firdaus, 2021). Salah satu caranya adalah dengan penggunaan majas
metafora. Penggunaan metafora dalam sebuah iklan mampu menyihir sasaran konsumen
untuk membeli produk yang diiklankan. Metafora juga dapat digunakan untuk menampung
dan menyampaikan pesan dalam sebuah promosi iklan. Hal ini bertujuan agar setiap penerima
pesan bisa mengalami kesamaan pengalaman tentang suatu produk dengan pengalaman yang
lain sehingga iklan bisa lebih menggugah dan memicu keingintahuan setiap konsumen
tentang suatu produk atau pesan layanan yang dipromosikan.
Dalam penelitian ini, terdapat dua penelitian terdahulu yang berhubungan dengan
penelitian bahasa iklan, yaitu Wakhit&Saifudin (2014) dan Maemunah (2017). Penelitian
pertama membahas tentang pemaknaan metafora dalam headline majalah iklan motorfan
Jepang edisi bersama volume 56. Teknik pengumpulan data menggunakan Metaphor
Identification Procedure (MIP). Dalam iklan motorfan Jepang edisi bersama volume 56,
terdapat 10 jenis metafora konvensiona dan 1 jenis metafora kreatif. Berdasarkan sudut
pandang orang Jepang, penggunaan metafora lebih efektif dan efisien baik dalam bahasa,
maksud, dan tujuannya tersampaikan dengan jelas kepada pembaca sehingga tidak
memunculkan ambiguitas, seperti halnya yang diinginkan oleh pengiklan. Penelitian kedua
membahas metafora Jepang dalam iklan majalah Ve ry edisi 9. Semantik kognitif digunakan
dalam menganalisis penggunaan kata-kata dan kalimat yang terdapat pada iklan majalah Ve ry
edisi 9. Berdasarkan analisis data, metafora yang dominan digunakan dalam iklan produk
M. Fahmi Reza, Aulia Arifbillah Anwar dan Aditya Dwi Riyanto
Metafora Konseptual dalam Iklan Daring Banner Produk Robot Sosial Perusahaan
Jepang
118
kecantikan majalah Ve ry, yaitu metafora struktural. Hal ini dikarenakan dalam majalah wanita
Jepang, sebagian besar iklan berisi kata-kata tidak langsung yang menampilkan sisi feminim
dari wanita. Metafora struktural banyak dimunculkan untuk memperhalus kata-kata yang
terdapat dalam iklan karena dalam iklan produk kecantikan terdapat penggambaran suatu
konsep dengan menunjukkan konsep lain agar mempermudah pemahaman pembaca.
Berdasarkan dua penelitian terdahulu diatas, maka dalam penelitian ini merupakan
penelitian lanjutan mengenai metafora. Penelitian ini akan membahas tentang metafora
konseptual dan fungsi persuasif dalam iklan daring Banner produk robot sosial perusaan
Jepang.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan
pendekatan semantik kognitif. Sesuai dengan pendapat Steen (2009, p. 14) bahwa keberadaan
metafora konseptual dapat dikaji menggunakan pendekatan sistem bahasa dan/atau sistem
konseptual (pikiran). Menurut Saeed (1997a, p. 229) “This view is that there is no separation of
linguistic knowledge from general thinking or cognition”. Jadi, terdapat kesatuan yang tidak
terpisahkan antara pengetahuan linguistik dengan pemikiran universal atau kognisi.
Dijelaskan pula oleh Saeed (1997b, p. 301) “The structure of reality as reflected in language is a
product of the human mind”. Artinya, struktur realita yang terdapat dalam bahasa merupakan
hasil pemikiran.
Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah unsur leksikal dan gramatikal yang
mengandung metafora bahasa Jepang yang terdapat pada teks banner dengan sumber data
berasal dari iklan daring banner perusahaan robot Jepang (DMM, SONY, SHARP,
TAKARATOMY, dan TOYOTA). Pemilihan banner digunakan peneliti karena iklan banner
sering muncul dalam media daring sehingga bisa menarik perhatian pengunjung untuk
membacanya. Hal ini dikarenakan penggunaan kata-kata yang jelas, singkat dan padat
sedangkan gambar sebagai yang menampilkan bentuk produk dan dibuat semenarik mungkin
untuk memancing rasa penasaran dari pengunjung yang berminat untuk mengklik dan
mengetahui info lebih lanjut yang ditawarkan banner tersebut.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini metode simak-catat.
Data yang telah dikumpulkan dipilah dan diambil berupa teks yang terdapat penggunaan
M. Fahmi Reza, Aulia Arifbillah Anwar dan Aditya Dwi Riyanto
Metafora Konseptual dalam Iklan Daring Banner Produk Robot Sosial Perusahaan
Jepang
119
metafora secara produktif kemudian data tersebut dianalisis dengan teknik Metaphor
Identification Procedure (MIP).
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Metafora Konseptual
Teori metafora yang dijadikan dasar analisis data dalam tulisan ini adalah teori
metafora yang diprakarsai George Lakoff. Lakoff & Johnson dalam Arimi (2015, p. 216)
Metafora konseptual adalah setiap satuan ekspresi kebahasaan yang memiliki satu konsep
yang dipetakan dengan satuan ekspresi kebahasaan lain yang memiliki satu konsep lain.
berikut adalah hasil dan pembahasan berdasarkan data yang ditemukan.
Data MK1
Gambar 1. Data MK 1
Sumber: (Make Robots, 2016)
Deskripsi:
Iklan pada data MK1 adalah iklan robot sosial dari DMM yang merupakan perusahaan
dagang elektronik dan jaringan internet. Tapia adalah robot berbentuk telur, yang tidak bisa
berjalan sehingga robot ini ditempatkan di rumah.
Identifikasi Metafora:
MK1.家族を想い、守り、支える、「進化するライフパートナー」タピア
/Kazoku/
/wo/
/omoi/,
/mamori/,
M. Fahmi Reza, Aulia Arifbillah Anwar dan Aditya Dwi Riyanto
Metafora Konseptual dalam Iklan Daring Banner Produk Robot Sosial Perusahaan
Jepang
120
Keluarga/
/AKU
/
/berpikir/
/melindung
i/
[/shinkasuru/
/raifu/
/paatona
/]
/Tapia/
[/membangu
n/
/hidu
p/
/mitra/]
/Tapia/
Berpikir, membela dan mendukung keluarga, "membangun pasangan hidup" Tapia.
Ranah Sasaran pada data MK1 adalah ‘Tapia’ yang merupakan nama robot karena
merupakan topik wacana iklan tersebut. Dari hasil analisis bagian yang bermetafora yaitu
sebagai ranah sumber ada pada frasa ライフパートナー ‘Pasangan Hidup’, frasa ini
merupakan serapan dari bahasa inggris, lebih lanjut istilah ini menurut kamus ‘Eijiro’
[人生のパートナー(伴侶)] Jinsei no paatonaa (hanryo) ‘Pasangan Hidup (teman)’.
Penggunaan ライフパートナー pada wacana tersebut mengacu pada tuturan sebelumnya
yaitu’家族kazoku’ keluarga’. Jadi arti dari pasangan hidup yang dimaksud adalah keluarga.
Robot yang merupakan mesin dianggap sebagai keluarga, jadi metafora konseptualnya “Robot
adalah Keluarga”.
Data MK2
Gambar 2. Data MK 2
Sumber: (Sony, 2017)
Deskripsi:
Iklan pada data MK2 adalah iklan dari produk SONY. Yang merupakan perusahaan
elektronik hiburan dan multimedia seperti kamera, playstation dan Laptop. Produk tersebut
M. Fahmi Reza, Aulia Arifbillah Anwar dan Aditya Dwi Riyanto
Metafora Konseptual dalam Iklan Daring Banner Produk Robot Sosial Perusahaan
Jepang
121
merupakan produk dari cabang SONY yaitu XPERIA dan produk tersebut tergolong ke
kategori SmartProduct ‘Produk Pintar yang khusus menciptakan produk-produk canggih
berbasis A.I (Artificial Intellegent) atau kecerdasan buatan. Xperia Hello! adalah robot
berbentuk pod. Xperia Hello merupakan robot yang tidak bisa berjalan, namun bisa
memutarkan badannya dan bola pada tubuhnya yang menjadi kepala robot ini.
Identifikasi Metafora:
MK2. あなたを理解するコミュニケーションロボットxperia hello!
/Anata
/
/wo/
/rikaisuru/
/komyunikeesho
n/
/robotto
/
/xperia
hello/
/Anda/
/AKU
/
/memaham
i/
/komunikasi/
/robot/
/xperia
hello/
Robot komunikasi yang memahami Anda xperia hello!
Ranah Sasaran pada data MK2 adalah ‘Xperia Hello’ yang merupakan nama robot
karena merupakan topik wacana iklan tersebut. Dari hasil analisis bagian yang bermetafora
yang dijadikan sebagai ranah sumber ada pada 理解する ‘memahami anda’. Menurut
‘kokugo jisho’ [他人の気持ちや立場を察すること] Tanin no kimochi ya tachiba o sassuru
koto’ Untuk memahami perasaan dan posisi orang’. Kata tersebut adalah verba yang
menyatakan kegiatan manusia namun penggunaanya dialihkan untuk robot. Robot yang
merupakan mesin diibaratkan memiliki kemampuan memahami manusia. Oleh karena itu,
metafora konseptualnya yaitu “Robot adalah Manusia”.
Data MK3
Gambar 3. Data MK 3
Sumber:(Sharp, 2016).
M. Fahmi Reza, Aulia Arifbillah Anwar dan Aditya Dwi Riyanto
Metafora Konseptual dalam Iklan Daring Banner Produk Robot Sosial Perusahaan
Jepang
122
Deskripsi:
Iklan pada data MK3 adalah iklan dari produk SHARP yang merupakan perusahaan
elektronik rumah tangga dan hiburan. RoBoHon sendiri mirip sebuah mainan robot dengan
tinggi 8 inch atau sekitar 20 cm. Robohon bisa berjalan, bergerak, dan menari.
Identifikasi Metafora:
MK3. ロボホン.ココロ、つながる。コミュニケーションの新しいカタチ
/Robohon/.
/Kokoro/,
/tsunagaru/.
/komyunikeeshon/
/no/
/Robohon/
.
/Hati/,
/menghubungkan/
.
/komunikasi/
/GEN/
/atarashi/
/katachi/
/baru/
/bentuk/
Robohon. Menghubungkan, hati. Bentuk komunikasi baru.
Ranah sasaran pada data MK3 adalah ‘Robohon’ yang merupakan nama robot karena
merupakan topik wacana iklan tersebut. Dari hasil analisis bagian yang bermetafora yang
dijadikan sebagai ranah sumber ada pada ココロ ‘hati’.Makna kata ココロ’, istilah ini
lebih lanjut menurut Kokugo Jisho’ yaitu
[人間の理性・知識・感情・意志などの働きのもとになるもの] ‘Ningen no risei chishiki
kanjō ishi nado no hataraki no moto ni naru mono’ ‘sumber akal, pengetahuan, emosi, dan
kehendak manusia’. Penjelasan tersebut menyatakan sesuatu yang ada pada manusia namun
dalam penggunaanya dialihkan untuk robot. Robot yang merupakan mesin dan tidak
mempunyai hati diibaratkan mempunyai hal tersebut. Dari hubungan tersebut maka metafora
konseptualnya yaitu “Robot adalah Manusia”.
Data MK4
Gambar 4. Data MK 4
Sumber: (Takara, 2014)
M. Fahmi Reza, Aulia Arifbillah Anwar dan Aditya Dwi Riyanto
Metafora Konseptual dalam Iklan Daring Banner Produk Robot Sosial Perusahaan
Jepang
123
Deskripsi:
Iklan pada data MK4 adalah iklan dari produk perusahaan TOMY TAKARA, yaitu
produsen perusahaan mainan. Robi Junior termasuk kedalam kategori OMNIBOT, yaitu
kategori robotic dan produk robot. Robi Junior adalah versi terbaru dari Robi yaitu robot
pendahulunya hanya saja perbedaanya robot ini tidak bisa berjalan dan khusus pada posisi
duduk saja.
Identifikasi Metafora:
MK4. あなたと一緒に暮らすフレンドリーロボットもっとなかよしロビジュニア!
/Anata/
/to/
/isshoni/
/kurasu/
/robotto/
/motto/
/Anda/
/dan/
/bersama/
/tinggal
/
/robot/
/lebih/
/nakayoshi/
/robijunia/
/akrab/
/robi junior/
Robi Junior robot yang ramah dan bersahabat tinggal bersama anda.
Ranah Sasaran pada data MK4 adalah ロビジュニア ’robijunia’ ‘Robijunior
yang merupakan nama robot karena merupakan topik wacana iklan tersebut. Dari hasil
analisis bagian yang bermetafora yang dijadikan sebagai ranah sumber
ada pada フレンドリー ‘furendorii’ Makna kata フレンドリー ,lebih lanjut
istilah ini menurut Kokugo Jisho [友好的であるさま。親しみやすいさま]
Yūkō-tekidearu sama’. Shitashimi yasui-sama’ ‘ramah dan mudah akrab’. Penggunaan
adjektiva tersebut erat kaitannya dengan teman, robot yang
merupakan mesin dianggap seperti teman. Oleh karena itu, metafora konseptual untuk
Kedua Iklan tersebut yaitu “Robot adalah Teman”
M. Fahmi Reza, Aulia Arifbillah Anwar dan Aditya Dwi Riyanto
Metafora Konseptual dalam Iklan Daring Banner Produk Robot Sosial Perusahaan
Jepang
124
Data MK5
Gambar 5. Data MK 5
Sumber : (Toyota, 2017)
Deskripsi:
Iklan pada data MK5 adalah iklan dari produk perusahaan TOYOTA, yaitu produsen
perusahaan mobil. Produk tersebut merupakan produk “TOYOTA Partner Robot” yang
khusus menciptakan produk-produk robot. KIROBO yaitu nama robot ini yang diambil
dari gabungan kata ki dari kibou yang berarti harapan dan robo yang berarti robot.
KIROBO Mini memiliki 'tinggi badan' hanya sekitar 10 sentimeter.
Identifikasi Metafora:
MK5. あなたのそばに。ココロのそばに。いつも寄り添うコミュニケーシ
ヨンパートナーKIROBO
/Anata/
/no/
/soba/
/ni/.
/Kokoro/
/no/
/sob
a/
/ni/.
/Anda/
/GEN/
/sisi/
/DAT/.
/hati/
/GEN/
/sisi/
/DAT/.
/Itsumo/
/yorisou/
/komyunikeeshon/
/paaatonaa/
/KIROBO/
/selalu/
/berpelukan/
/komunikasi/
/mitra/
/KIROBO/
Berada disisimu. Dekat di hati. Teman komunikasi yang selalu dekat KIROBO.
Ranah Sasaran pada data MK5 adalah ‘KIROBO’ yang merupakan nama robot
karena merupakan topik wacana iklan tersebut. Dari hasil analisis bagian yang bermetafora
yang dijadikan sebagai ranah sumber terdapat pada コミュニケーシヨンパートナー
‘Teman Komunikasi’. コミュニケーシヨン lebih lanjut istilah ini menurut kokugo jisho
M. Fahmi Reza, Aulia Arifbillah Anwar dan Aditya Dwi Riyanto
Metafora Konseptual dalam Iklan Daring Banner Produk Robot Sosial Perusahaan
Jepang
125
[社会生活を営む人間が互いに意思や感情、思考を伝達し合うこと。言語・文字・身
振りなどを媒介として行われる] Shakai seikatsu o itonamu ningen ga tagaini ishi ya
kanjō, shikō o dentatsu shi au koto. Gengo moji miburi nado o baikai to shite
okonawa reru ‘Untuk mengomunikasikan niat, emosi, dan pikiran di antara orangorang yang
hidup dalam masyarakat. Ini dilakukan melalui bahasa, huruf, gerak
tubuh, dll’. Lalu, pada sumber yang sama パートナー [配偶者、またはそのよ
うな関係の相] Haigūsha, matawa sono yōna kankei no aite ‘Pasangan, teman
atau dalam hubungan semacam itu’. Jadi コミュニケーシヨンパートナー adalah
“pasangan dalam berkomunikasi”. Penggunaan frasa tersebut mengacu pada referen “Teman”.
Oleh karena itu, metafora konseptualnya yaitu “Robot adalah Teman”.
2. Persuasi
Menurut (Marwoto, 1987, p. 176) istilah persuasif merupakan alihan bentuk kata
persuation dalam bahasa Inggris. Bahasa persuasif adalah komunikasi yang bertujuan untuk
mengubah, mengajak, membujuk atau memengaruhi kepercayaan, sikap dan perilaku
seseorang sehingga bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator. Jadi,
persuasif merupakan salah satu strategi yang digunakan agar pesan yang ingin disampaikan
dimengerti dan dipercayai oleh orang lain. Pesan persuasif yang terdapat pada metafora dalam
iklan daring banner produk robot sosial perusahaan Jepang adalah sebagai berikut.
Data MK1
家族を想い、守り、支える、「進化するライフパートナー」タピア
Kazoku o omoi, mamori, sasaeru,`shinka suru raifupātonā' tapia
Berpikir, membela dan mendukung keluarga, "membangun pasangan hidup" Tapia.
Metafora yang menjadi persuasif pada data MK1 adalah ライフパートナー
raifupaatonaa’ ‘membangun pasangan hidup’. Tapia menjadi pasangan hidup karena
memiliki fitur yang membuatnya menjadi life partner seperti media yang membuatnya bisa
memainkan musik ketika kita sedang bersih-bersih, menampilkan foto dan video. Tapia juga
akan menjadi teman bicara yang menyenangkan karena kemampuan berbicaranya yang akan
selalu update yang membuat kita penasaran apa yang akan dikatakannya selanjutnya.
Data MK2
M. Fahmi Reza, Aulia Arifbillah Anwar dan Aditya Dwi Riyanto
Metafora Konseptual dalam Iklan Daring Banner Produk Robot Sosial Perusahaan
Jepang
126
あなたを理解するコミュニケーションロボットxperia hello!
Anata o rikai suru komyunikēshonrobotto xperia hello!
Robot komunikasi yang memahami Anda xperia hello!
Metafora yang menjadi persuasif pada data MK2 adalah あなたを理解する
anatawo rikaisuru’ ‘memahami anda’, Xperia Hello memiliki fitur seperti voice recognition,
face recognition dan emotion recognition yang merupakan kemampuan dalam memahami
robot ini seperti voice recognition’ kemampuan pendeteksi suara dalam mengenali suara
pemiliknya dan orang-orang yang terdaftar dalam database robot ini serta dapat membedakan
suara sehingga robot ini tidak akan merespon suara lain dan hanya akan merespon suara yang
dikenalinya saja. Lalu, pada ‘face recognition’ kemampuan mendeteksi wajah yang membuat
robot ini akan menyapa orang-orang yang dikenalinya yang terdaftar dalam database robot
ini. Fitur emotion recognition juga dapat yang membuat robot ini bisa mendeteksi emosi yang
tergambar dalam wajah orang-orang yang dikenalinya karena adanya software berupa android
dan hardware berupa prosesor sebagai pengganti otak dan hati robot tersebut diprogram untuk
mendeteksi suara, wajah, dan situasi disekilingnya dan akan berinteraksi dengan kita layaknya
kita berinteraksi dengan manusia.
Data MK3
ロボホン.ココロ、つながる。コミュニケーションの新しいカタチ
Robohon. Kokoro, tsunagaru. Komyunikēshon no atarashī katachi
Robohon. Menghubungkan, hati. Bentuk komunikasi baru.
Metafora yang menjadi persuasif pada data MK3 adalah ココロ kokoro’ ‘hati’
secara logika robot tidaklah memiliki hati namun pengiklan menggunakan kata metafora
bahwa robot bisa mempunyai hati dengan menggunakan kata kokoro. Produk ini adalah
produk sharp bagian dari cocoro project sang penemu ingin memberikan hati sehingga sang
pemilik/pengguna bisa merasakan hubungan intimasi dengan robot tersebut. Hati dalam robot
tersebut yang merupakan A.I (Artificial Intellegence) ‘kecerdasan buatan’ memiliki fitur voice
recognition dan face recognition dengan fungsi yang canggih untuk hanya mendeteksi suara
yang dikenalinya saja walaupun ada suara lain disekitaranya dan fitur mendeteksi wajah.
Dengan fitur seperti itu, pengguna bisa merasakan komunikasi dua arah dan dengan
komunikasi tersebut diibaratkan layaknya berkomunikasi dengan manusia dan kata kokoro
‘hati’ tersebut adalah fitur untuk mendeteksi atau menanggapi suara sehingga apa yang kita
M. Fahmi Reza, Aulia Arifbillah Anwar dan Aditya Dwi Riyanto
Metafora Konseptual dalam Iklan Daring Banner Produk Robot Sosial Perusahaan
Jepang
127
katakan pada robot tersebut akan nyambung atau terhubung sehingga sang pengguna
merasakan hubungan seolah robot tersebut memiliki hati.
Data MK4
あなたと一緒に暮らすフレンドリーロボットもっとなかよしロビジュニア!
Anata to issho ni kurasu furendorī• robotto motto nakayoshi robijunia!
RobiJunior robot yang ramah dan bersahabat tinggal bersama anda.
Metafora yang menjadi persuasif pada data MK4 adalah フレンドリー furendorii’
‘bersahabat’ yang merupakan kata yang ingin ditunjukkan pengiklan bahwa robot ini
bersahabat. Selain itu, robot ini juga dapat menguasai 2000 frasa dalam bahasa Jepang. Robot
ini akan menjadi teman bicara pemiliknya dan akan menanggapi omongan pemiliknya, yaitu
dari kata フレンドリー merupakan kata serapan bahasa inggris friendly ‘bersahabat’.
Fitur tersebut juga merupakan parameter yang disebut friendliness booster yang membuat
level persahabatan dengan penggunanyanya bervariasi, semakin banyak berbicara dengan
robot ini maka akan semakin banyak hal yang ia bisa lakukan. Seperti dapat berinteraksi
dengan pengguna dalam berbagai cara tergantung pada tingkat keramahan, seperti memanggil
mereka dengan nama panggilan dan mengingat makanan favorit mereka dan
membicarakannya.
Berikut adalah parameter yang akan disediakan pada friendliness Booster:
Level 1: Pembicaraan menggunakan jam dan fungsi kalender
Level 2: Memberikan kuis; memanggil pengguna dengan nama panggilan mereka
Level 3: Mengajukan dua pertanyaan alternatif; tarian
Level 4: Mengajukan tiga pertanyaan alternatif; mengingat jawaban pengguna
Data MK5
あなたのそばに。ココロのそばに。いつも寄り添うコミュニケーシヨンパートナーK
IROBO
Anata no soba ni. Kokoro no soba ni. Itsumo yorisou komyunikēshiyonpātonā KIROBO
Berada disisimu. Dekat di hati. Teman komunikasi yang selalu dekat KIROBO
Metafora yang menjadi persuasif pada data MK5 adalah
コミュニケーシヨンパートナー komyunikēshiyonpātonā’ ‘Teman Komunikasi’, yaitu
berfungsi sebagai teman bicara pemiliknya dan ukurannya yang kecil berukuran 10 sentimeter
M. Fahmi Reza, Aulia Arifbillah Anwar dan Aditya Dwi Riyanto
Metafora Konseptual dalam Iklan Daring Banner Produk Robot Sosial Perusahaan
Jepang
128
sehingga bisa dibawa kemana-mana membuatnya tetap dekat dengan pemiliknya serta
kemampuan komunikasi robot ini yang akan mengajak pemiliknya bicara seperti berbicara
dengan teman, sekaligus bisa menggerakan kepala dan tangganya juga dapat merespon emosi
pemiliknya.
SIMPULAN
Pada iklan daring banner dalam produk robot sosial perusahaan Jepang, ditemukan 3
jenis metafora konseptual, yaitu robot sebagai keluarga, robot sebagai manusia, dan robot
sebagai teman.
1) Pada metafora konseptual “Robot adalah Keluarga” terdapat metafora yang menandakan
bahwa robot dianggap sebagai keluarga, yaitu pada ranah sumbernya
ライフパートナー ‘pasangan hidup’. Frasa ライフパートナーmengacu pada makna
“Keluarga”.
2) Pada metafora konseptual “Robot adalah Manusia” terdapat metafora yang menandakan
robot diibaratkan seperti manusia yaitu pada ranah sumber あなたを理解する
‘memahami anda’ yang mengacu pada manusia sebagai konsumen ditandai dengan
nomina あなた ’anda’ lalu pada verba 理解する ‘memahami’ yang mengacu pada
pemahaman manusia dan nomina ココロ ‘hati’ yang mengacu pada organ tubuh
manusia.
3) Pada metafora Konseptual “Robot adalah Teman” terdapat metafora yang menandakan
robot bahwa robot dianggap sebagai teman, yaitu pada ranah sumber adjektiva-na
フレンドリー ‘bersahabat’ dan klausa コミュニケーシヨンパートナー ‘Teman
Komunikasi’ yang mengacu pada referen “Teman”.
4) Fungsi persuasiif yang terdapat pada metafora “Robot adalah Keluarga” pada ungkapan
yang bermetafora ライフパートナー ‘pasangan hidup’ yang merupakan fitur robot
tersebut, yaitu pengiklan ingin menjelaskan bahwa robot tersebut akan menjadi pasangan
yang hidup atau sebagai anggota keluarga yang akan membantu pemiliknya dengan
kemampuan robot tersebut.
5) Fungsi persuasif yang terdapat pada metafora “Robot adalah Manusia” pada klausa
あなたを理解する merupakan pilihan kata yang dipakai untuk mendeskripsikan fitur
robot tersebut seperti pendeteksi suara, wajah dan emosi yang digunakan robot tersebut
M. Fahmi Reza, Aulia Arifbillah Anwar dan Aditya Dwi Riyanto
Metafora Konseptual dalam Iklan Daring Banner Produk Robot Sosial Perusahaan
Jepang
129
agar bisa memahami manusia yang membuat robot tersebut seolah memiliki kesadaran
dan cara pemahaman yang sama dengan manusia. Dan pada nomina ココロ ‘hati’ yang
mendeskripsikan robot tersebut mempunyai hati seperti manusia namun berupa hati
buatan, yaitu Artificial Intellegent (A.I) yang digunakan robot tersebut untuk mendeteksi
dan merespon perintah suara bahkan ekspresi wajah penggunanya.
6) Fungsi persuasif yang terdapat pada metafora “Robot adalah Teman” terdapat pada
adjektiva-na フレンドリー ‘bersahabat’ yaitu mendeskripsikan robot tersebut
merupakan robot yang bersahabat dan merupakan fitur parameter yang ada pada robot
tersebut yang akan membuatnya semakin bersahabat dengan cara sering berbicara
kepadanya. Pada frasa コミュニケーシヨンパートナー ‘Teman Komunikasi’
mendeskripsikan bahwa robot tersebut dapat menjadi teman bicara yang juga bisa
merespon ketika berbicara dengan menggerakan kepala, tangan dan kakinya.
M. Fahmi Reza, Aulia Arifbillah Anwar dan Aditya Dwi Riyanto
Metafora Konseptual dalam Iklan Daring Banner Produk Robot Sosial Perusahaan
Jepang
130
REFERENSI
Arimi, S. (2015). Linguistik Kognitif. Yogyakarta: A.com Advertising.
Firdaus, A. M. (2021). Efektivitas Instagram sebagai Media Promosi Produk Olahan Pertanian
Kopi di Rumah Kopi Sunda Hejo. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan
Masyarakat [JSKPM], 5(6), 895–907.
Maemunah, N. N. (2017). Metafora jepang dalam iklan majalah.
Make Robots, D. (2016). Tapia. https://robots.dmm.com/robot/tapia/
Marwoto. (1987). Komposisi Praktis. Yogyakarta: Hanidia.
Munir, M. (2018). Pendekatan Struktural dalam Pelajaran Bahasa Arab. Jurnal Shaut Al-
Arabiyah, 6(1), 13–24.
Saeed, J. (1997a). Semantics. Oxford: Blackwell Publishers.
Saeed, J. (1997b). Semantics. Oxford: Blackwell Publishers.
Sharp. (2016). Robohon. http://www.sharp.co.jp
Sony. (2017). Xperia Hello. https://www.sony.jp/xperia-smart-products/?s pid=jp top
PRODUCTS XPERIASMARTPRODUTS
Starks, M. R. (2020). Review dari Komposisi Pemikiran (The Stuff of Thought) oleh Steven
Pinker (2008)(Review revisi 2019).
Steen, G. J. (2009). From Three Dimensions to Five Steps: The Value of Deliberate Metaphor.
Amsterdam: VU University Amsterdam.
Takara, T. (2014). Omnibot. http://www.takaratomy.co.jp/products/omnibot/
Toyota. (2017). Kirobo Mini. https://osaka-toyota.jp/afterservice/customize/kirobo.html
Wakhit, M. A., & Saifudin, A. (2014). PEMAKNAAN METAFORA DALAM HEADLINE
MAJALAH IKLAN MOTORFAN JEPANG EDISI BERSAMA VOLUME 56. 56.