STRUKTUR MORFOLOGIS BENTUK NEGATIF DALAM DIALEK KANSAI

KAJIAN MORFOLOGI GENERATIF

Authors

  • Nursyifa Azzahro IPB Cirebon
  • Naelul Rohmah IPB Cirebon

Keywords:

Chomsky, Dialek Kansai, Halle, Morfologi Generatif

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur morfologis bentuk negatif dalam dialek Kansai. Fokus utama penelitian ini adalah pada perubahan morfologis yang terjadi pada pembentukan verba negatif dengan sufiks /-hen/ dalam dialek Kansai, yang berbeda dari bentuk negatif bahasa Jepang standar yang menggunakan sufiks /-nai/. Melalui teori Morfologi Generatif (Chomsky, 1965) dan Halle (1973), penelitian ini menganalisis hubungan antara struktur dalam (deep structure) dan struktur permukaan (surface structure) pada verba negatif dalam dialek Kansai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sufiks /-hen/ berfungsi untuk membentuk makna negatif yang mencerminkan ketidakmampuan, atau penolakan terhadap suatu tindakan. Proses ini melibatkan perubahan struktur pada morfem dasar seperti kaku ‘menulis’ berubah menjadi kakahen ‘tidak menulis’, bahkan dapat berubah menjadi kakehen ‘tidak dapat menulis’. Dalam penelitian ini juga ditemukan adanya perubahan fonologis pada fonem tinggi /i/ menjadi sebelum sufiks /-hen/, seperti pada verba dekinai menjadi dekehen, verba tarinai menjadi tarehen, verba minai menjadi m?hen dan verba shinai menjadi m?hen. Dalam penelitian ini, mengungkapkan perubahan fonologis bukanlah hal yang utama, melainkan perubahan morfologi berperan penting dalam pembentukan verba negatif dalam dialek Kansai.

Downloads

Published

2025-01-30

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.