Pergeseran Bentuk dan Makna Pada Terjemahan 4 Lagu Indonesia yang Diterjemahkan ke Dalam Bahasa Jepang Oleh Hiroaki Kato
Keywords:
Pergeseran Makna, Pergeseran Bentuk, Lagu, PenerjemahanAbstract
Penerjemahan lagu berbahasa asing ke bahasa Indonesia banyak dilakukan. Namun fenomena yang terjadi saat ini adalah sebaliknya. Dimana penerjemahan lagu dari bahasa Indonesia ke bahasa asing banyak terjadi. Salah satu contohnya adalah lagu “Tak Bisakah” dari artis Noah yang dibuat versi bahasa India atau lagu “Cari Jodoh” Band Wali yang diubah menjadi versi bahasa Inggris. Dalam penerjemahan bebas, lagu termasuk ke dalam kategori tersebut. Penerjemahan lagu yang disesuaikan dengan irama dan unsur intern lagu menjadikan ekspesi penerjemahannya menjadi sangat luas dan bebas. Seperti apa penerjemahan lagu terkait dengan pergeseran struktur dan maknanya?. Dalam penelitian ini membahas mengenai penerjemahan lagu bahasa Indonesia yang diterjemahkan ke dalam bahasa jepang oleh seorang artis jepang, Mr. Hiroaki Kato. Fokus penelitian ini adalah pada pergeseran bentuk dan makna hasil terjemahan lagu berbahasa indonesia ke bahasa jepang. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pergeseran bentuk dan makna pada terjemahan lagu-lagu bahasa Indonesia yang diterjemahkan ke dalam bahasa jepang. Dalam penelitian ini, menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak catat. Dari hasil analisis diketahui terdapat 24 data mengalami pergeseran bentuk dan makna. Diantaranya ada pergeseran tataran terdapat 3 data, perggeseran struktur terdapat 1 data pergeseran kelas kata 10 data dan pergeseran pergeseran unit 5 data dan pergeseran makna generic ke spesifik sebanyak 5 data. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan pula bahwa terdapat banyak perubahan kata sehingga dalam bahasa sasaran mengandung makna yang berbeda. Namun demikian hal tersebut tidak mengurangi pesan yang terkandung dari makna yang dimaksud.