TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA IKLAN LAYANAN MASYARAKAT JEPANG MENGENAI PERUNDUNGAN DI YOUTUBE (KAJIAN PRAGMATIK)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai tindak tutur ilokusi dalam iklan layanan masyarakat Jepang mengenai perundungan yang ada di Youtube. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan jenis-jenis tindak tutur ilokusi menurut Searle (1979) serta fungsi tindak tutur ilokusi menurut (Leech, 1993). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak catat. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari iklan layanan masyarakat Jepang mengenai perundungan yang tersedia di platform youtube. Hasil penelitian ini ditemukan 30 (tiga puluh) data yang terbagi dalam jenis tindak tutur ilokusi terdapat 15 (lima belas data), yaitu 1) tindak tutur asertif sebanyak 4 (empat) data dengan implikatur memberitahukan dan menyatakan, 2) tindak tutur direktif sebanyak 3 (tiga) data dengan implikatur memerintah dan meminta, 3) tindak tutur komisif sebanyak 1 (satu) data dengan implikatur menawarkan, 4) tindak tutur ekspresif sebanyak 5 (lima) data dengan implikatur mengucapkan terimakasih, permintaan maaf, dan mengucapkan salam, 5) tindak tutur deklaratif terdapat 2 (dua) data dengan implikatur makian. Dan ditemukan 15 (lima belas) data yang terbagi dalam fungsi tindak tutur ilokusi, yaitu 1) fungsi kolaboratif sebanyak 4 (empat) data dengan implikatur memberitahukan dan menyatakan, 2) fungsi kompetitif sebanyak 3 (tiga) data dengan implikatur memerintah dan meminta, 3) fungsi konvivial sebanyak 6 (enam) data dengan implikatur menawarkan, mengucapkan terima kasih, permintaan maaf, dan mengucapkan salam, 4) fungsi konfliktif sebanyak 2 (dua) data dengan implikatur makian.