A VERBA ASOBU SEBAGAI POLISEMI DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG (KAJIAN SEMANTIK)
-
Keywords:
asobu, polisemi, semantik, ninjal, tagigoAbstract
Penelitian ini membahas mengenai makna verba asobu sebagai polisemi dalam bahasa Jepang. Polisemi dalam bahasa Jepang disebut dengan tagigo. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan makna dasar, makna perluasan, penggunaan verba asobu dan hubungan antar makna dasar dan makna perluasan pada kalimat bahasa Jepang. Pada penelitian ini digunakan pendekatan deskriptif kualitatif menurut (Moleong, 2007), maksudnya bahwa penelitian ini akan menggambarkan makna dasar dan makna perluasan. Sumber data dari penelitian ini adalah https://nlb.ninjal.ac.jp/, https://mazii.net/ dan beberapa dari sumber lainnya. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dan catat (Sudaryanto, 1993). Setelah mengumpulkan data, penulis kemudian menganalisis data dengan cara Mengklasifikasikan makna polisemi verba asobu, mencari sinonim atau lawan kata, mencari makna dasar dan makna perluasan, mencari padanan kata dan melihat hubungan antar maknanya. Dari data yang ditemukan verba asobu dideskripsikan sebagai berikut: 1) Bersenang senang melakukan apa yang menurutnya menyenangkan. 2) Terlibat dalam perjudian, minum – minum, bermain wanita dll. 3) Suatu keadaan di mana seseorang atau sesuatu tidak berfungsi secara maksimal. 4) Tidak bekerja atau tidak mempunyai pekerjaan. 5) Pergi ke tempat yang jauh untuk belajar. 6) Bepergian tanpa memikirkan tujuan.