Bahan Ajar Bahasa Jepang Untuk Jurusan Tata Kecantikan di SMK Negeri 2 Cirebon

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode angket dengan objek penelitian 32 orang siswa SMK Negeri 2 Cirebon jurusan tata kecantikan. Berdasarkan hasil angket diketahui 29 orang siswa menjawab kosakata yang terdapat pada materi kejuruan menarik untuk dipelajari, 3 orang siswa menjawab kosakata yang terdapat pada materi kejuruan tidak menarik untuk dipelajari. 29 orang siswa menjawab percakapan yang terdapat pada materi kejuruan menarik untuk dipelajari, 3 orang siswa menjawab percakapan yang terdapat pada materi kejuruan tidak menarik untuk dipelajari. 26 orang siswa menjawab tata bahasa yang terdapat pada materi kejuruan menarik untuk dipelajari,  6 orang siswa menjawab tata bahasa yang terdapat pada materi kejuruan tidak menarik untuk dipelajari. 31 orang siswa menjawab membutuhkan buku bahasa Jepang khusus jurusan tata kecantikan. 1 orang siswa menjawab tidak membutuhkan buku bahasa Jepang khusus jurusan tata kecantikan.   Dapat diketahui bahwa pengajaran bahasa Jepang bermanfaat tidak hanya sebagai materi dasar bahasa Jepang tetapi juga sebagai materi kejuruan, dan siswa jurusan tata kecantikan SMK Negeri 2 Cirebon  menginginkan penambahan jam belajar karena bahasa Jepang merupakan bahasa asing yang penting.