Polisemi Verba Maneku Dalam Kalimat Bahasa Jepang (Kajian Semantik)
Keywords:
makna, polisemi, verba, manekuAbstract
Dalam penelitian ini membahas mengenai makna verba maneku sebagai polisemi dalam kalimat bahasa Jepang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna dasar dan perluasan verba maneku, serta hubungan antar makna dasar dan makna perluasan verba maneku dalam kalimat Bahasa Jepang dengan majas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode simak dan teknik catat menurut Sudaryanto (2015) untuk mengumpulkan data penelitian. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif deskriptif menurut Sugiyono (2013). Data dianalisis dengan menggunakan metode dari Machida dan Momiyama dalam (Sutedi, 2019). Sumber data dalam penelitian ini adalah ninjal-lwp for twc, asahi.com dan easyjapanese.net. Data yang dikumpulkan berupa kalimat dalam bahasa Jepang. Dalam menentukan makna dasar dan perluasan menggunakan teori Ryota Imatomi (2010) . Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa makna dasar dari verba maneku adalah ‘memanggil dengan isyarat’ terdapat satu data, yang menyatakan makna perluasan ‘undang dan menyambut tamu’ sebanyak 3 (tiga) data dan verba maneku sebagai makna perluasan ‘menimbulkan, menyebabkan’ terdapat 3 (tiga) data. Relasi makna perluasan verba maneku dengan majas yang ditemukan dalam penelitian ini terdapat 3 (tiga) data memiliki relasi makna dengan majas metafora dan 3 (tiga) data lainnya memiliki relasi makna dengan majas metonimi.