POLA KALIMAT AMARI~NAI DAN TAISHITE~NAI DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG DITINJAU DARI STRUKTUR MAKNA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur makna pola kalimat amari~nai dan taishite~nai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif menurut Sudaryanto dengan teknik simak catat sebagai alat dalam pengumpulan data. Sumber data diperoleh dari situs yourei.jp serta terdapat 31 (tiga puluh satu) data yang diperoleh dalam penelitian ini yang di reduksi menjadi 12 data dengan tujuan untuk memfokuskan data yang sesuai dengan topik penelitian. Proses ini dilakukan untuk mewakilkan data yang mempunyai kesamaan secara struktur dan maknanya. Dalam tahap analisis data, penulis mengklasifikasikan struktur dan makna kedalam berbagai jenis verba, adjektiva, nomina dan jenis makna kontekstual yang melekat dalam pola kalimat amari~nai dan taishite~nai. Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pola kalimat amari~nai dan taishite~nai memiliki kesamaan menunjukan jumlah atau tingkat sesuatu yang tidak besar, tinggi atau banyak. Secara struktur, kedua pola kalimat ini dapat diikuti oleh verba, adjektiva dan nomina. Pola kalimat amari~nai dan taishite~nai ditemukan paling dominan melekat dalam kelas kata verba dengan jenis verba joutai doushi yang menyatakan keadaan sesuatu yakni ditemukan 6 (enam) data. Pola kalimat amari~nai dan taishite~nai juga ditemukan paling dominan melekat dalam kelas kata nomina dengan jenis futsuu meishi yang menyatakan benda atau barang yang bersifat umum dengan 5 (lima) data. Berdasarkan maknanya, pola kalimat amari~nai dan taishite~nai ditemukan paling dominan mengandung makna kontekstual dengan konteks objek yang menjelaskan inti pembicaraan dalam sebuah kalimat ditemukan sebanyak 10 (sepuluh) data.